Hadir Pembukaan FTW, Wakil Dubes Spanyol : Sula Sangat Dekat di Hati
P
Property: Moderatorsua
-
Nov, 05 2023
Suasana saat pembukaan Festival Tanjung Waka, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, Sabtu (04/11/2023)

MODERATORSUA.COM, SANANA – Konsistensi menjaga ekosistem dalam gelaran Festival Tanjung Waka (FTW) Kabupaten Kepulauan Sula tahun 2023, mendapat apresiasi dari Wakil ketua Duta Besar Spanyol Diego Santiago Rivero dan Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf RI Haryanto.

Menurut Diego, gelaran FTW yang kedua kalinya di masa Pemerintahan Bupati Fifian Adeningsi Mus, sangat hebat lantaran tetap konsisten mempertahan ekosistem.

“Ini Festival ini sangat hebat karena mempertahankan ekosistem,” kata Tiego dalam sambutannya pada pembukaan FTW, Sabtu (04/11/23).

Bahkan Diego menyebut, gelaran FTW di Sula justru memperkuat hubungan bilateral negeri Matador itu dengan Indonesia dalam aspek kepariwisataan.

“Walau pun Sula jauh dari Spanyol tapi dalam hati Sula sangat dekat dengan Spanyol,” tuturnya.

Ia menambahkan, hubungan Spanyol dengan Indonesia bukan hanya dalam sejarah. Tapi melalui event FTW ini, lebih mempererat kerja sama Pemerintah Indonesia dengan negaranya.

“Tidak hanya dalam sejarah hubungan Indonesia dan Spanyol itu ada. Dengan Festival Tanjung Waka kita lebih mempererat hubungan ini lebih baik lagi. Ini bentuk kerja sama Indonesia dan Spanyol,” tuturnya.

Sementara itu, Haryanto menyebutkan, Kepulauan Sula memiliki banyak ragam potensi destinasi unggulan. Seperti, Pantai Tanjung Waka, Pulau Pagama, Telaga Kabau, Air Terjun Wailau, dan sebagainya.

“Semuanya sangat-sangatlah indah. Ini merupakan daya tarik wisata yang dapat memberikan kesan tersendiri bagi Wisatawan Mancanegara maupun Nusantara, khususnya Wisatawan pencinta wisata alam dan bahari,” ujarnya.

Deputi menilai, pagelaran Festival Tanjung Waka ini, menjadi sangat penting dan memiliki unggulan komparatif dari festival-festival lainnya di Indonesia.

“Karena tentu saja, ini mengusung konsep eko event, artinya dalam event ini, masyarakat Kepulauan Sula tidak hanya bersukacita menggelar sejumlah warisan budaya leluhur. Namun, juga mengkampanyekan pentingnya pelestarian lingkungan demi terjaganya keseimbangan alam,” pungkasnya.

Penulis: Gunawan Tidore

© 2023 Moderatorsua | All rights reserverd.